Astagfirullah hal azim
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Fitnah Oh Fitnah...
Fitnah Akhir Zaman
........................................................................................................
Wahai Makcik-makcik dan Pakcik-pakcik.
Maafkan nam kerna tidak mampu untuk menegur kalian.
Nam juga pendosa, ahli maksiat padaNya.
Tapi nam sedih melihat kalian melanggar laranganNya
Wahai Kakak-kakak dan Abang-Abang.
Maafkan nam kerna tidak bisa meluahkan sebarang kata dari bibir,
Untuk menghalang kalian dari terus hanyut dibuai dosa.
Tapi nam berkata di dalam hati inilah saudara seislamku semua.
Wahai Adik-adik harapan agama,
Maafkan akak kerna tidak langsung berkata apa.
Apabila melihat adik terus lalai dengan dunia.
Akak tidak membenci kalian, cuma membenci apa yang kalian lakukan.
Tolonglah wahai saudara seislamku semua,
Jangan menyalahkan nam bila tiba keadilan akan berbicara,
Jangan menunding jari kalian semua kepada si pendosa ini.
Kerna dosa nam masih banyak untuk di hitung.
Aku lah yang patut disalahkan untuk semuanya,
Kerna lalai dalam bermuhasabah diri dan berdoa padaNya,
Tahajud dan doa kepada Allah SWT untuk umat dan diri selalu leka,
Hingga saudara ku semua jauh dari agama.
Wahai Saudaraku semua,
Ayuhlah berhijrah kepada kebaikan,
Berubahlah menjadi muslim sejati,
Korban dan pilihlah jalan agama.
Tinggalkan semua seluar pendekmu,
Tinggalkan semua sanggul untamu,
Tinggalkan semua mekap dan hiasan dirimu yang dipamerkan kepada umum,
Jadilah islam yang sebenarnya dan bukan sekadar pada nama.
Fitnah Oh Fitnah...
Fitnah Akhir Zaman
........................................................................................................
Wahai Makcik-makcik dan Pakcik-pakcik.
Maafkan nam kerna tidak mampu untuk menegur kalian.
Nam juga pendosa, ahli maksiat padaNya.
Tapi nam sedih melihat kalian melanggar laranganNya
Wahai Kakak-kakak dan Abang-Abang.
Maafkan nam kerna tidak bisa meluahkan sebarang kata dari bibir,
Untuk menghalang kalian dari terus hanyut dibuai dosa.
Tapi nam berkata di dalam hati inilah saudara seislamku semua.
Wahai Adik-adik harapan agama,
Maafkan akak kerna tidak langsung berkata apa.
Apabila melihat adik terus lalai dengan dunia.
Akak tidak membenci kalian, cuma membenci apa yang kalian lakukan.
Tolonglah wahai saudara seislamku semua,
Jangan menyalahkan nam bila tiba keadilan akan berbicara,
Jangan menunding jari kalian semua kepada si pendosa ini.
Kerna dosa nam masih banyak untuk di hitung.
Aku lah yang patut disalahkan untuk semuanya,
Kerna lalai dalam bermuhasabah diri dan berdoa padaNya,
Tahajud dan doa kepada Allah SWT untuk umat dan diri selalu leka,
Hingga saudara ku semua jauh dari agama.
Wahai Saudaraku semua,
Ayuhlah berhijrah kepada kebaikan,
Berubahlah menjadi muslim sejati,
Korban dan pilihlah jalan agama.
Tinggalkan semua seluar pendekmu,
Tinggalkan semua sanggul untamu,
Tinggalkan semua mekap dan hiasan dirimu yang dipamerkan kepada umum,
Jadilah islam yang sebenarnya dan bukan sekadar pada nama.
3 comments:
assalamualaikum... setiap hari menanti mesej daripadanya...
eh.. adik akak nk gi blaja alim x nnt ?
nasihat yg baik.. terima kasih..
Post a Comment