Daripada Abu Hurairah bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:

" sesungguhnya Allah berfirman: 'Aku bersama hamba-Ku selagi mana ia mengingati-Ku dan kedua-dua bibirnya bergerak (untuk berzikir)" (Riwayat Ahmad dan Ibn Majah)

Wednesday, April 27

SAKIT

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM


Alhamdulillah syukur kerna walau dalam kesakitan Allah masih panjangkan usia ku walaupun mungkin esok aku tiada lagi di sini. Selawat dan Salam buat Junjungan Mulia Nabi Muhammad SAW. Semasa menulis entry ini aku bermohon supaya Allah sembuhkan penyakit ku yang semakin menjadi-jadi sejak akhir-akhir ini.. Amin...




SAKIT....... adalah anugerah daripada Allah untuk hamba-hambaNya yang layak di uji kerna sesungguhnya Allah hanya menguji sesiapa yang tahan di uji dikalangan hamba-hambaNya.. Bukan semua dari kalangan hamba-hambaNya akan menerima ujian penyakit ini... (mungkin aku dikalangan yang terpilih menerima ujian penyakit ini)...Alhamdulilah...

Apabila sakit kita akan mengeluh dan melupakan nikmat kesihatan yang Allah pernah berikan dahulu... Kita menjadi putus asa dan memarahi Allah kerna memberikan kita panyakit.. isk3.. astagfirullah.. bertapa tidak bersyukurnya kita..... 

bukankah dulu Allah pernah memberikan nikmat kesihatan kepada kita namun kita tidak mensyukuri nikmat itu?? Mengapa sekarang kita sakit kita semakin tidak bersyukur dan menyalahkan Allah?? Nauzubillah... Cuba kembali kepada islam yang sebenarnya... Allah memberikan kita penyakit kerna ingin kita semakin dekatkan diri kepadaNya bukan sebaliknya.. Tetapi sayang sekali, bila kita sakit kita jauh dari Allah.. kita menjadi manusia yang putus asa dan patah semangat untuk memohon doa kepada Allah malah lebih dasat lagi apabila kita cuba mencabut nyawa kita sendiri.. isk3... nauzubillah...


Tidakkah kita tahu bahawa penyakit itu kafarah dosa??

Dalam satu waktu, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yang tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda.“Sesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosamu.”
Bertapa baiknya Allah memberikan ujian penyakit kepada kita kerna dengan nya ia dapat menghapus dosa-dosa kita.. Namun mengapa kita masih merintih apabila kita di timpa penyakit??? Cuba memikirkan semula tiada yang di takdirkan sia-sia oleh Allah.. Allah hanya memberikan yang terbaik kepada umat-umatNya.. InsyaAllah...

Jadilah kita diantara yang bersyukur dan penerima ketetapan kerna sesungguhnya Allah sentiasa mengasihi dan merahmati kita walaupun kadang-kadang kita tidak mengasihi atau kadang-kadang kita lupakan Nya... isk3.. dasatnya kita.... 


Buat ingat pada diri dan semua janganlah kita mencela atau mengkeji penyakit yang Allah berikan kepada kita... 

Rasulullah pun melarang untuk mencela penyakit. Ketika Ummu Saib sakit demam dan mencela penyakit yang menimpanya, Nabi bersabda. “Janganlah kamu mencela demam. Karena sesungguhnya demam itu menikis kesalahan anak cucu Adam sebagaimana bara api mengikis keburukan besi.” (HR. Muslim)
“Tidaklah orang Muslim ditimpa cobaan berupa penyakit atau lainnya, melainkan Allah menggugurkan keburukannya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.”
(HR. Bukhari-Muslim)

Jadi sama-sama kita memuhasabahkan diri apabila penyakit menimpa kita kerna semua yang terjadi datangnya dari Allah dan tiada yang di jadikan sia-sia oleh Allah.. insyaAllah....

p/s: harap Allah sabarkan saya dengan ujian penyakit ini.. amin... semoga Allah permudahkan saya menjalani hidup ini.. insyaAllah... selamat beramal ya kawan2.. :) 
  

No comments: