Mawar pertama, ingatlah Rabbmu yg mengampuni siapa saja yg memohon ampunan, menerima taubat orang yang bertaubat, dan menyambut orang yang kembali kepadaNya.
Mawar kedua, kasihilah orang yang lemah, tentu kamu berbahagia, bantulah orang yang membutuhkanmu, tentu kamu akan mendapat kepuasan, jangan menyimpan kebencian, tentu kamu akan mendapat kemurkaan.
Mawar ketiga, optimislah kerana Allah bersamamu, malaikat memohonkan ampunan untukmu, dan syurga menanti kedatanganmu.
Mawar keempat, usaplah airmata dengan prasangka baik pada rabb mu, dan usirlah kesedihan dengan mengingat-ingat segala nikmatNya.
Mawar kelima, jangan engkau menyangka dunia sempurna, sebab tidak seorang pun di muka bumi ini yang mendapatkan segala yang diinginkannya, dan terhindar dr segala yg tidak menyenangkannya.
Mawar keenam, jadilah seperti pohon kurma dalam ketinggian obsesi, dan terhindar dari ganguan. Jika dilempar dengan batu ia memberikan buahnya yang ranum.
Mawar ketujuh apakah engkau pernah mendengar bahawa kesedihan dapat mengembalikan apa yang telah berlalu, dan kegundahan dapat memperbaiki yg salah? lalu mengapa masih bersedih dan gelisah?
Mawar kelapan, jangan engkau menunggu ujian dan cubaan. Tunggulah keamanan, keselamatan dan kesehatan..Insyaallah.
Mawar kesembilan, padamkan api dendam dalam dada, dengan memberi maaf pada setiap orang yg menyakitimu.
Mawar kesepuluh, mandi, wudhu memakai wangian, bersiwak, dan kerafihan adalah ubat mujarab bagi kegundahan, kesempitan, dan kesedihan.
No comments:
Post a Comment